1. Melalui Control panel
- Pertama buka menu pada control panel.
- Setelah itu pilih accessibility option.
Kabupaten Pasuruan 67156
Jepang - Usainya perhelatan akbar KTT G8 di Hokkaido yang berlangsung 3 hari, Rabu (9 juli 2008) lalu, ternyata tidak berlalu begitu saja bagi Indonesia. Menyusul tawaran pinjaman dari Jepang sebesar 300 juta dolar AS kepada Indonesia untuk mendorong berbagai kegiatan yang dapat membantu mengatasi perubahan iklim di Indonesia.
Dalam siaran pers Departemen Luar Negeri Jepang yang diterima Antara di Tokyo, pinjaman itu diberikan sebagai bagian dari program kemitraan Jepang dalam mengatasi perubahan iklim yang dikenal dengan "Climate Change Program Loan".
KTT G8 sendiri berlangsung di kawasan resort Danau Toya (Toyako), Hokkaido. Negara yang sudah mendukung program ini dan mengikuti konferensi yaitu Indonesia, Australia, Brazil, Cina, India, Mexico, Afrika Selatan, dan Korea.
Beberapa pendapat anggota G8 untuk mengatasi Climate change :
Presiden Amerika G.W. Bush :
Pemanasan global mulai berdampak terhadap peneliti Rusia. Karena lapisan es yang menjadi pijakan stasiun penelitian mereka di Lautan Artik mengecil, mereka terpaksa mengakhiri misi penting di ujung utara bumi itu lebih cepat.
"Stasiun Kutub Utara-35 itu dihuni 21 peneliti dan dua anjing. Mereka akan dievakuasi dari Lautan Artik pekan ini, bukan akhir Agustus seperti yang direncanakan semula. Evakuasi dimajukan akibat pemanasan global," kata Sergei Balyasnikov, jubir Institut Riset Artik dan Antartika di St Petersburg kemarin.
Dia menambahkan, untuk melakukan evakuasi tersebut, pemecah es bertenaga nuklir, Arktika, akan dikirim ke lokasi. Pemecah itu akan menarik kapal penderek Mikhail Somov ke stasiun penelitian kutub tersebut. Selanjutnya, stasiun yang terapung di antara Kepulauan Franz Josef Land dan Pulau Novaya Zemlya di kawasan barat Artik itu akan ditarik dari atas lapisan es.
"Saat ini para peneliti mengemasi barang-barang dan peralatan mereka. Mereka juga sudah membereskan pondok musim dingin mereka dan tinggal menunggu kedatangan Arktika dan kapal Mikhail Somov," ujar Balyasnikov.
Tim peneliti Rusia yang bertugas mengamati dan mendata flora-fauna kutub itu berlabuh di lapisan es dekat Kepulauan Severnaya Zemlya pada awal September lalu. Saat itu lapisan es tersebut masih seluas 1,5 x 3 kilometer persegi. Kini, setelah terbawa arus sejauh 2.500 kolimeter ke arah barat, luas pulau es itu tinggal 300 x 600 meter persegi. (AP/hep/soe).
Intensitas energi adalah perbandingan antara jumlah konsumsi energi per PDB (Pendapatan Domestik Bruto). Semakin efisien suatu negara, maka intensitasnya akan semakin kecil. Intensitas energi Indonesia sekitar empat kali intensitas energi Jepang (Index Jepang=100, Indonesia=400). Angka tersebut juga di atas intensitas energi negara-negara Amerika Utara (sekitar 300), negara-negara OECD (sekitar 200), bahkan Thailand (sekitar 350). Diagram 2 memperlihatkan hubungan intensitas energi dan energi per kapita beberapa negara pada tahun 1998. Silakan tengok diagram di bawah ini.
Tingginya konsumsi energi memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Masih ingat betapa segarnya udara Jakarta pada tahun 1980-an? Kini, udara segar merupakan barang mahal bagi warga Jakarta. Sebuah survei tentang kualitas udara di Jakarta mengungkapkan bahwa penduduk Jakarta tahun 2004 yang lalu hanya bisa menikmati udara sehat selama 20 hari saja dalam satu tahun.
Besarnya konsumsi energi yang terjadi dikota-kota besar (Sumber : www.dannydarussalam.com)
Setiap 1 liter bensin yang terbakar dalam kendaraan bermotor yang kita gunakan, menghasilkan kurang lebih 2,24 kg emisi karbon. Sementara untuk 1 kWh listrik yang kita gunakan, emisinya senilai 800 gr CO2. Selain berbahaya bagi kesehatan, karbon dioksida (CO2) adalah penyebab terbesar dari efek pemanasan global.
Persentase CO2 di beberapa negara yang menyebabkan green house effect
Dampak dari pemanasan global adalah fenomena perubahan iklim. Masih ingat dengan siklus iklim Indonesia? Bila dulu kita mendapatkan pelajaran bahwa Indonesia terdiri dari 6 bulan musim hujan (September – Februari) dan 6 bulan musim kemarau (Maret – Agustus), kini siklus musim hujan/kemarau itu tak lagi bisa dipastikan.
Asap mengepul yang menghasilkan gas CO2 penyebab pemanasan global (Sumber : www.dannydarussalam.com)
Perubahan iklim ini memberikan dampak yang sangat besar bagi Indonesia. Bencana banjir di Jakarta pada tahun 2002 memberikan gambaran bagaimana perubahan iklim telah membuat kehidupan manusia begitu sengsara. Selain menghancurkan rumah, banjir juga membawa dampak sosial lainnya seperti penyebaran penyakit, terganggunya produktifitas, dan lain-lain. Belum lagi akibat-akibat lain seperti gagal panen karena musim yang susah lagi diprediksi. Penyakit-penyakit seperti malaria dan demam berdarah juga diindikasikan sebagai dampak dari perubahan iklim.
1. Pandai membeli
Sebelum kita membeli suatu kendaraan baik itu baru maupun bekas, cek dulu apakah kendaraan tersebut telah lolos uji emisi. Green Vehicle Guide (www.epa.gov) memberikan informasi mengenai tentang emisi gas (termasuk kadar polusi udara dan gas rumah kaca) dan efisiensi bahan bakar yang ekonomis.
2. Mengemudikan kendaraan
Sangatlah mudah kita menambah efisiensi bakar saat kita mengemudi, cukup hindari perubahan akselerasi yang meningkat tajam (menginjak pedal gas secara tiba-tiba), tidak terlalu lama memanasi kendaraan, dan melepas aksesori yang dapat mengurangi berat kendaraan.
3. Servis kendaraan Anda
Merawat mobil demi mempertahankan efisiensi bahan bakar, agar emisi gas buang tidak terlalu berlebihan. Ikuti ketentuan jadwal servis kendaraan sesuai dengan yang dispesifikasikan oleh pabrik. Secara berkala cek filter udara pada mesin. Serta tak lupa gunakan oli mesin yang telah ditentukan pabrik.
4. Istirahatkan mobil Anda
Jika memungkinkan manfaatkan jasa angkutan umum, sepeda angin atau berjalan kaki untuk menghindari pemakaian kendaraan pribadi. Meninggalkan mobil Anda dirumah selama 1 hari dalam seminggu sudah termasuk mengurangi jumlah kenaikan gas rumah kaca. Dan untuk komunikasi bolak-balik hindari pemakaian kendaraan Anda, cobalah untuk memakai alat telekomunikasi.
5. Gunakan bahan bakar yang dapat diperbaharui
E85 dan biodiesel adalah bahan bakar yang dapat diperbaharui sehingga memungkinkan Anda untuk mengurangi efek gas rumah kaca. E85 mengandung 85 % ethanol yang dapat digunakan untuk mesin berteknologi Flex Fuel Vehicles (FFVs).
\\Dikutip dari berbagai sumber