Rusia Evakuasi Peneliti

15 Juli 2008

Pemanasan global mulai berdampak terhadap peneliti Rusia. Karena lapisan es yang menjadi pijakan stasiun penelitian mereka di Lautan Artik mengecil, mereka terpaksa mengakhiri misi penting di ujung utara bumi itu lebih cepat.

"Stasiun Kutub Utara-35 itu dihuni 21 peneliti dan dua anjing. Mereka akan dievakuasi dari Lautan Artik pekan ini, bukan akhir Agustus seperti yang direncanakan semula. Evakuasi dimajukan akibat pemanasan global," kata Sergei Balyasnikov, jubir Institut Riset Artik dan Antartika di St Petersburg kemarin.

Dia menambahkan, untuk melakukan evakuasi tersebut, pemecah es bertenaga nuklir, Arktika, akan dikirim ke lokasi. Pemecah itu akan menarik kapal penderek Mikhail Somov ke stasiun penelitian kutub tersebut. Selanjutnya, stasiun yang terapung di antara Kepulauan Franz Josef Land dan Pulau Novaya Zemlya di kawasan barat Artik itu akan ditarik dari atas lapisan es.

"Saat ini para peneliti mengemasi barang-barang dan peralatan mereka. Mereka juga sudah membereskan pondok musim dingin mereka dan tinggal menunggu kedatangan Arktika dan kapal Mikhail Somov," ujar Balyasnikov.

Tim peneliti Rusia yang bertugas mengamati dan mendata flora-fauna kutub itu berlabuh di lapisan es dekat Kepulauan Severnaya Zemlya pada awal September lalu. Saat itu lapisan es tersebut masih seluas 1,5 x 3 kilometer persegi. Kini, setelah terbawa arus sejauh 2.500 kolimeter ke arah barat, luas pulau es itu tinggal 300 x 600 meter persegi. (AP/hep/soe).


\\Sumber : JawaPos 15 juli 2008

Tidak ada komentar: